Model Konseling REALITA

















1. Tujuan Konseling
Tujuan utama pendekatan konseling ini untuk membantu menghubungkan (connect) atau menghubungkan ulang (reconnected) klien dengan orang lain yang mereka pilih untuk mendasari kualitas hidupnya. Di samping itu, konseling realitas juga bertujuan untuk membantu klien belajar memenuhi kebutuhannya dengan cara yang lebih baik, yang meliputi kebutuhan mencintai dan dicintai, kekuasaan atau berprestasi, kebebasan atau independensi, serta kebutuhan untuk senang. Sehingga mereka mampu mengembangkan identitas berhasil (success identity)
Sedangkan pendapat lain mengatakan tujuan terapi realitas adalah agar setiap individu bisa mendapatkan cara yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan menjadi bagian dari suatu kelompok, kekuasaan, kebebasan, dan kesenangan (Corey, 1995: 527).
Konseling realita bertujuan untuk membantu menghubungkan (connected) atau menghubungkan kembali (reconnected) konseli dengan orang lainuntuk memenuhi dunia yang berkualitas.
Berdasarkan atas pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan konseling realita adalah sebagai berikut :
a.   Menolong individu agar mampu mengurus diri sendiri.
b.   Mendorong klien agar berani bertanggungjawab serta memikul segala resiko yang ada dari tanggung jawab tersebut.
c.   Mengembangkan rencana-rencana yang nyata dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d.   Tingkah laku yang sukses dapat dihubungkan dengan pencapaian kepribadian yang sukses.
e.   Konseling ditetapkan pada disiplin dan tanggung jawab atas kesadaran diri.

2. Peranan Konselor
Peranan konseling dalam konseling realitas adalah:
a.   Mengembangkan kondisi fasilitatif dalam konseling dan hubungan baik dengan klien
b.   Mengajarkan klien untuk mengevaluasi perilakunya, misalnya dengan bertanya, “Apakah perilaku Anda (atau nama) saat ini membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda?
c.   Menyampaikan dan meyakinkan kepada klien bahwa seburuk apapun suatu kondisi masih ada harapan
     Dalam buku Corey (1995: 528-529) konselor dituntut untuk melakukan:
a.    Menyediakan sebuah model perilaku bertanggung jwab.
b.   Menciptakan iklim saling percaya.
c.    Memfokuskan pada kekuatan dan potensi individu yang  membawa ke sukses.
d.   Secara aktif mempromosikan diskusi tentang perilaku klien sekarang.
e.    Memperkenalkan dan mendorong proses evaluasi secara realistis keinginan yang bisa dipenuhi.
f.    Mengajar klien melaksanakan rencana untuk mengubah perilaku mereka.
g.   Menegakkan struktur dan batas-batas suatu sesi.
h.   Menolong klien menemukan jalan untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka.



Related Posts :

1 Response to "Model Konseling REALITA"

  1. Nc Poker | first casino, bonus codes and promotions | kookoo.kr
    Nc poker offers players high quality, attractive promotions and the best poker tournaments. Join to get a chance to play at the newest 온카지노 and dafabet link best casino and 퍼스트 카지노 place your bets

    ReplyDelete